•Tom Hanks sebagai Robert Langdon, seorang profesor simbologi di Harvard University.
•Ayelet Zurer sebagai Vittoria Vetra, seorang asisten peneliti CERN yang meneliti antimatter .
•Ewan McGregor sebagai Camerlengo Patrick McKenna (Carlo Ventresca jika di buku).
•Stellan Skarsgård sebagai Commander Maximilian Richter, kepala dari Swiss Guard.
•Pierfrancesco Favino sebagai Inspector Ernesto Olivetti dari Gendarme Corps of Vatican City State.
•David Pasquesi sebagai Claudio Vincenzi, seorang polisi Vatikan yang memanggil Landon ke Roma.
•Nikolaj Lie Kaas sebagai Mr. Gray, seorang pembunuh yang bekerja pada illuminati.
Sinopsis
Film Ini merupakan prekuel dari The Davinci Code yang menceritakan kisah tentang usaha yang dilakukan oleh Robert Langdon (Hanks) dalam upaya menemukan pihak yang bertanggung jawab dalam serangkaian pembunuhan yang menyisakan sebuah simbol di tubuh para korbannya. Di mulai ketika sang Profesor yang tengah beristirahat mendadak dihubungi oleh seorang yang tidak dikenal untuk datang kesebuah tempat tetapi Langdon tidak menanggapinya kemudian terdengar suara bunyi mesin fax, dalam kertas itu ada sebuah gambar seseorang terbujur kaku dengan kondisi mengenaskan serta terdapat tulisan di dada pria tersebut yang membentuk sebuah kata yang telah sangat ia kenal. Ia pun tiba di lokasi kejadian, yaitu sebuah pusat penelitian di Swiss. Apa yang ditemukan Langdon sungguh di luar dugaan, tulisan yang tercap di dada pria yang ternyata adalah salah satu peneliti di sana, Leonardo Vetra merupakan sebuah huruf ambigram dari nama sebuah persaudaraan kuno yang selama ini ia sangka telah musnah, illuminati.
Bersama Victoria(Zurer), yang merupakan putri angkat Leonardo mulai mencari jawaban dari misteri yang ada di depannya. Penyelidikan yang dilakukan oleh Langdon dan Victoria memaksa mereka menuju berbagai tempat untuk mengungkap berbagai kejanggalan yang mengiringi kematian ayahnya.
Review
Film ini menurut gw sangat seru, karena banyak sekali adegan action yang memukau. Selain itu intrik dan trik pada film ini juga sangat sulit ditebak(bagi siapa yang belum membaca bukunya tentunya). Efek pada film pun termasuk kelas satu, baik dari suara maupun CG. Intinya bagi siapapun yang menonton film ini dan tak memiliki kefanatikan terhadap Katolik (oia satu lagi, yang belum baca bukunya tentunya) pasti akan menikmati film yang sangat memukau ini.
Lalu bagaimana dengan gw? Sayangnya menurut gw yang telah membaca bukunya terlebih dahulu lebih banyak menimbulkan tanda tanya terhadap film ini. Koq bisa???? Ya bisa lah, karena film ini banyak sekali memangkas adegan seru yang seharusnya ada di buku. Terlebih lagi film ini juga menghilangkan karakter penting di buku, yaitu pemimpin CERN. Di buku, pemimpin CERN sangat penting bahkan hingga akhir cerita pun perannya sangat membuat jantung deg-deg’an. Entah mengapa di film tersebut karakter pemimpin CERN dihilangkan. Oia, tak ketinggalan karakter reporter BBC pun di hilangkan di film. Padahal jika dibuku gerak-gerik si reporter sangat kocak dan bikin kita tertawa, apalagi kedua reporter itu selalu meributkan hal-hal yang sepele. Tak ketinggalan juga di film ini si ‘assassin’ bukanlah seorang pria arab berbadan besar dan buas yang haus akan nafsu membunuh, melainkan diganti oleh seorang pria bernama Mr. Gray yang jika di deskripsikan akan jauh dengan image si assassin di buku. Tapi ya itu tadi, penilaian tentang hal ini akan berbeda bagi si ‘belum baca buku’ dengan si ‘yang telah membaca buku’. Karena itu gw juga akan menilai dan menempatkan gw sebagai dua pihak tersebut.
Rating : 8.5/10 (bagi yang belum baca buku)
Rating : 7/10(bagi yang telah membaca buku)
0 komentar:
Posting Komentar